PENGARUH TEKNIK TIME OUT UNTUK MENGURANGI PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK TUNARUNGU KELAS 1 DI SLB YRTRW
Abstract
Hearing impairment experienced by deaf children can affect his emotional aspects. One of the emotional problems that can be experienced is aggressive behavior. The problem of aggressive behavior was found in one of the students of class I at the SLB YRTRW. Where the child showed aggressive beating behaviour, so it was necessary to intervene to cope with the behaviors and the intervention chosen was the application of time out techniques. This study aims to find out the impact of time out techniques in reducing aggressive beating behavior on the pupils in SLB YRTRW. This study is an experimental study with single subject design or Single Subject Research (SSR) that uses A-B-A patterns. The subject in this study is a pupil in the pupil who behaves aggressively beating. Data collection is done by observation. The result of data acquisition is then analyzed using descriptive statistical techniques that use visual analysis in and between conditions. Data analysis revealed that data overlaps at A1/B and B/A2 conditions of 0% where smaller overlap data indicates the better the impact of the intervention. In addition, the level of data change indicates a decrease in the frequency of the onset of aggressive beating behavior. Based on the analysis of the data, it can be concluded that the time out has an influence on reducing aggressive behavior in the student.
Hambatan pendengaran yang dialami anak tunarungu dapat berdampak pada aspek emosinya. Salah satu permasalahan emosi yang dapat dialami adalah perilaku agresif. Permasalahan anak tunarungu yang berperilaku agresif ini dijumpai pada salah satu peserta didik kelas I di SLB YRTRW. Dimana anak menunjukkan perilaku agresif memukul, sehingga diperlukan intervensi untuk mengatasi perilaku tersebut dan ntervensi yang dipilih adalah penerapan teknik time out. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik time out dalam mengurangi perilaku agresif memukul pada peserta didik tunarungu di SLB YRTRW.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain subjek tunggal atau Single Subject Research (SSR) yang menggunakan pola A-B-A. Subjek pada penelitian ini adalah seorang peserta didik tunarungu yang berperilaku agresif memukul. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi. Hasil perolehan data kemudian dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif yang menggunakan analisis visual dalam kondisi dan antar kondisi. Hasil analisis data mengungkapkan bahwa data overlap pada kondisi A1/B dan B/A2 sebesar 0% dimana data overlap yang semakin kecil menunjukkan semakin baik pengaruh intervensi. Selain itu level perubahan data menunjukkan adanya penurunan frekuensi munculnya perilaku agresif memukul. Berlandaskan pada hasil analisis data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa time out memiliki pengaruh untuk mengurangi perilaku agresif pada peserta didik tunarungu.
Copyright (c) 2024 Unni Sharon Imani, Sunardi, Priyono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.