PELAKSANAAN PENGENDALIAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE MANAGEMENT (EVM)
Abstract
Sumber daya utama yang terbatas pada tahap pelaksanaan proyek adalah biaya, kualitas, dan waktu. Perencanaan, penjadualan, dan pengendalian adalah langkah penting untuk dilakukan agar tujuan proyek dapat dicapai. Digunakan untuk mengukur kinerja dan kemajuan proyek, metode Earned Value Management (EVM) membandingkan nilai pekerjaan yang sebenarnya diselesaikan (earned value) dengan biaya yang telah dikeluarkan (actual cost) dan perkiraan biaya pekerjaan yang diselesaikan (planned value). Metode ini telah terbukti menjadi alat yang efektif untuk melacak kinerja proyek secara menyeluruh.Dengan menggunakan metrik ini, manajer proyek dapat mengevaluasi kinerja proyek secara objektif. Perhitungan seperti Cost Performance Index (CPI) dan Schedule Performance Index (SPI) memberikan gambaran tentang efisiensi biaya dan keterlambatan jadwal proyek. Hasil dari analisis ini memungkinkan pengambilan tindakan korektif yang tepat waktu, seperti re-estimasi sumber daya atau penjadwalan ulang kegiatan, untuk meminimalkan risiko dan meningkatkan peluang keberhasilan proyek.Metode ini tidak hanya membantu menemukan masalah dan perubahan yang mungkin terjadi selama proyek, tetapi juga memungkinkan untuk segera melakukan perbaikan untuk menjaga proyek berjalan lancar.
Copyright (c) 2024 Dliya Ramadhani, Dwi Andini Putri, Rias Rasit, Jeri Haswanda, M Rizcky Octabeareadho, Nadia, Gusti Ariandi, Arika Amirah, Riyan Zulfikar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.