PENGARUH PENGGUNAAN LISTRIK PASCABAYAR DAN TINGKAT PENJUALAN TERHADAP PIUTANG USAHA PADA PT. PLN (PERSERO) RAYON TANJUNG BATU
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara penggunaan listrik pascabayar dan tingkat penjualan terhadap piutang usaha secara parsial dan simultan pada PT. PLN (Persero) Rayon Tanjung Batu. Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan internal perusahaan. Teknik sampling yang digunakan adalah non-probability sampling yaitu teknik sampling dengan menggunakan pertimbangan khusus atau (purposive sampling) dengan menggunakan laporan yang diambil dari tahun 2014-2018. Dari pertimbangan dan kriteria yang disesuaikan untuk tujuan penelitian didapat sampel 24 sampel penelitian dengan rentang waktu 2 tahun (2016-2017).
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil uji t menunjukkan bahwa pascabayar berpengaruh terhadap piutang usaha dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar 3.1088 lebih besar daripada t Tabel sebesar 2,07961 dan dengan tingkat sig 0.00 < (α) 0.05 (tingkat signifikan yang disyaratkan), hasil uji t menunjukkan bahwa tingkat penjualan tidak berpengaruh terhadap piutang usaha hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung sebesar -1,10254 lebih kecil daripada t Tabel sebesar 2,07961 dan dengan tingkat sig 0.283 sig > (α) 0.05 (tingkat signifikan yang disyaratkan). Secara simultan pascabayar dan tingkat penjualan berpengaruh terhadap piutang usaha dibuktikan dengan nilai F hitung sebesar 5,858 lebih besar daripada F Tabel sebesar 3,47 dan dengan tingkat sig 0.00 yang berarti nilai sig < (α) 0.05 (tingkat signifikan yang disyaratkan).
Kata kunci : Penjualan, Listrik Pascabayar, dan Piutang usaha.