ANALISIS KENAIKAN TAGIHAN LISTRIK SELAMA PENDEMI COVID-19 BERDASARKAN PERILAKU KONSUMTIF ENERGI LISTRIK DI INDONESIA
Abstract
Sejumlah pelanggan PLN mengeluhkan akan kenaikan tagihan listrik pada awal Juli 2020. Sejak awal Juli
lalu, banyak keluhan masyarakat tentang naiknya tagihan listrik selagi pandemi Covid-19 di Indonesia.
Skema tagihan listrik ini menggunakan 40% pada Bulan Juni 2020, yang kemudian baru dibayarkan
secara bertahap pada Bulan Juli, Agustus, September. Adanya kenaikan tagihan dikarenakan perubahan
perilaku masyarakat yang menggunakan listrik selama pandemi Covid-19. Metode penelitian kuantitatif
dengan teknik pengambilan sampel secara random sampling. Hasil sebanyak 137 orang yang mengalami
kenaikan tagihan (90,5%) dengan 67,9% responden merupakan pelanggan prabayar, dan kenaikan tagihan
listrik yang diakibatkan oleh aktivitas-aktivitas yang lebih mengkonsumsi daya listrik yakni lebih sering
berada di depan komputer/laptop dan terhubung ke internet sebanyak 28,5%, menonton TV/Film
sebanyak 11,7%, membuka platform daring multimedia sebanyak 9.5%. Nilai skala ordinal dari perilaku
yang tergolong dalam kategori lebih banyak menggunakan energi listrik cukup berpengaruh terhadap
tagihan listrik (kategori A1) 2,883 yang berarti cukup. Perlunya kesadaran masyarakat akan upaya-upaya
untuk menghemat energi listrik selama pandemi Covid-19 (Work from Home) dan agar selalu melakukan
pengecekan berkala pada penggunaan listrik di rumah.
Copyright (c) 2021 Rosyid Ridlo Al Hakim, Ropiudin, Achmad Muchsin, Faridah Satya Lestari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.