MODEL ALTERNATIF KEBIJAKAN PENYALURAN DANA FEE ALAM DI DESA SUNGAI ARA KABUPATEN PELALAWAN PROVINSI RIAU

  • Rosmita Mita Univesitas Islam Riau
  • Herman Universitas Islam Riau
  • Ema Fitri Lubis Universitas Islam Riau
Keywords: Model, Kebijakan, Fee Alam, Perusahaan

Abstract

Tanaman kehidupan merupakan tanaman untuk tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dapat berupa tanaman pokok yang menghasilkan hasil hutan kayu dan/atau tanaman yang menghasilkan hasil hutan bukan kayu, dan/atau tanaman yang bermanfaat bagi masyarakat yang dikelola melalui pola kemitraan antara masyarakat dengan pemegang IUPHHK-HTI yang bersangkutan. Dengan dana fee alam besar yang digelontorkan oleh perusahaan, sangat disayangkan apabila dana tersebut hanya sebagai dana habis pakai, dalam arti tidak ada nilai ekonomi berkelanjutan oleh masyarakat. Jika dana tersebut dikelola dengan sedemikian rupa maka masyarakat Desa Sungai Ara akan produktif dibidang ekonomi. Misalnya ada pemberdayaan berupa bantuan modal UMKM, membangun/memperbaiki pasar, kegiatan bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan, pariwisata, olahraga, pertanian, peternakan dan kegiatan lainnya. Oleh sebab itu, perlu adanya suatu model laternatif kebijakan untuk mengelola penyaluran dana fee alam di Desa sungai ara tersebut. Metode yang digunakan dalam tulisan ini yaitu studi kepustakaan. Hasil analisis yang dilakukan terhadap permasalahan tersebut penulis menggunakan Model Alternatif Kebijakan dalam rangka penyaluran dan pengelolaan dana fee alam tersebut yang terdiri dari Technical Feasibility, Economic and Financial Fossibility, Political Viability dan Administrative Operability dimana model alternatif kebijakan diatas sangat baik digunakan dalam rangka penyaluran dana fee alam tersebut

Published
2020-07-22
How to Cite
Mita, R., Herman, & Lubis, E. F. (2020). MODEL ALTERNATIF KEBIJAKAN PENYALURAN DANA FEE ALAM DI DESA SUNGAI ARA KABUPATEN PELALAWAN PROVINSI RIAU. JURNAL KEMUNTING, 1(2), 204-223. Retrieved from http://ejurnal.universitaskarimun.ac.id/index.php/IAN/article/view/138
Section
JURNAL KEMUNTING JULI 2020