ANALISIS PROSEDUR SISTEM EMERGENCY PREPAREDNESS AND RESPONSE (EPR) SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN KEADAAN DARURAT DI PT. KARIMUN SEMBAWANG SHIPYARD
Abstract
Emergency Preparedness and Response (EPR)serangksian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada kejadian bencana yang menangani dampak buruk yang ditimbulkan. Adapun tujuan PT.Karimun Sembawang Shipyard (PT. KSS) diberlakukannya instruksi kerja emergency preparedness and response ini ialah memberikan pedoman dan memberi kepastian akan adanya suatu respon terhadap keadaan darurat yang terjadi serta untuk mengurangi kerugian atau dampak negatif terhadap manusia, lingkungan dan bisnis yang disebabkan oleh keadaan darurat tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian ini menggunakan Observasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan telah memiliki Kebijakan Emergency Preparedness and Response (EPR) Identifikasi keadaan darurat dilakukan pada keadaan kebaran atau ledakan, tumpahan bahan berbahaya, sumber/bahan potensi bahaya, perusahaan telah memiliki prosedur keadaan darurat. Organisasi keadaan darurat dibentuk tim dan masing-masing memiliki tugas dan fungsi yang sesuai. Prasarana Keadaan Darurat dalam penanggulangan keadaan darurat berupa Titik Evakuasi, APAR, Hydrant, Smoke Detector, Break Glass, Kotak P3K, Tandu, Life Buoy, Hose Fire Hydrant size 1,5” and 2,5”, Breating Aparatu, Emergency Escape Breathing Device (EEBD), Noale 1,5’ and 2.5’.Ambulance. berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan PT.Karimun Sembawang Shipyard telah menerapkan prosedur emergency response and preparedness terdapat kesesuaian antara peraturan Mentri Ketenagakerjaan No. Kep-186/Men/1999, No. Per-05/men/1996, ISO 9001 : 2015 dan ISO 45001 : 2018 dan OHSAS 18001