INTERVENSI PENCEGAHAN KENAKALAN REMAJA MELALUI PELATIHAN PENGENALAN KONSEP DIRI REMAJA DI KELURAHAN TELUK UMA KECAMATAN TEBING KABUPATEN KARIMUN
Abstract
Masa remaja merupakan fase dimana seorang individu yang mengalami peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa dan mengalami perubahan baik perubahan psikologis, dan perubahan social. Pada usia transisi ini, remaja rentan terlibat perilaku beresiko, seperti perbuatan anak yang melawan hukum dan juga perbuatan melanggar norma masyarakat atau sering disebut kenakalan remaja. Kenakalan remaja biasanya dialami oleh remaja yang memiliki konsep diri negative. Salah satu kenakalan remaja yang sering dilakukan remaja adalah terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja dilakukan intervensi melalui pelatihan pengenalan konsep diri remaja. Sasaran intervensi adalah remaja berusia 12 tahun s.d 18 tahun sebanyak 13 orang uang berdomisili di Kelurahan Teluk Uma. Metode yang digunakan dengan pelatihan pengenalan konsep diri remaja melalui simulasi, brainstorming, dan diskusi. Hasil dari pelatihan ini remaja dapat mengenali konsep diri yang positif. Kesimpulannya pelatihan pengenalan konsep diri remaja merupakan salah satu upaya intervensi dalam mencegah kenakalan remaja khususnya penyalahgunaan narkoba. Pelatihan pengenalan diri dapat meningkatkan remaja dalam menilai dirinya yang bersifat fisik, psikis social, emosional, aspirasi, dan prestasi, serta kemampuan menyatakan nilai-nilai yang diinginkan ada pada dirinya dan nilai- nilai yang tidak diinginkan pada dirinya.
Kata Kunci : Pengenalan Konsep Diri Remaja, Pencegahan Kenakalan Remaja