UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA POKOK BAHASAN ORGAN PENCERNAAN HEWAN DAN FUNGSINYA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI KELAS V SD NEGERI 003 MERAL TA 2022-2023

  • Dirneti Universitas Karimun
  • Tisrin Maulina Dewi Universitas Karimun
  • Fitria Meilina universitas karimun
  • Ridiya Yeni Universitas Karimun

Abstract

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada tanggal 1 Juli s/d 31 Agustus 2021 dengan tiga guru kelas V SDN 003 Meral, ditemukan permasalahan pada pembelajaran  IPA yaitu rata-rata nilai semester siswa belum mencapai hasil di atas KKM,siswa kurang fokus dalam memperhatikan penjelasan dari guru, banyak siswa yang sibuk sendiri ketika pembelajaran berlangsung, sumber belajar kurang lengkap (buku paket), sarana dan prasarana di kelas kurang memadai (alat peraga), dan nilai rata-rata Ujian Tengah Semester (UTS) masih terdapat siswa yang tidak tuntas dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) 70. Rendahnya pemahaman konsep IPA ini disebabkan oleh beberapa faktor,yaitu model pembelajaran yang digunakan guru belum inovatif sehingga mengakibatkan kejenuhan pada siswa dalam belajar dan berkurangnya minat siswa dalam pembelajaran IPA.

Metode penelitian adalah penelitian tindakan (action  research). Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus berdasarkan model Kemmis Taggart.

Menurut model Kemmis & McTaggart, melakukan penelitian tindakan melibatkan empat langkah yaitu; perumusan masalah dan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan dan pemantauan/pemantauan, refleksi pengamatan, dan modifikasi/modifikasi rencana untuk pengembangan lebih lanjut.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning kelas kelas V SD Negeri 003 Meral TA 2022-2023 Tg. Balai Karimun mengalami peningkatan. Persentase ketuntasan klasikal sebesar 46,2 % pada siklus I meningkat menjadi 73,1% pada siklus II. Di samping itu nilai rata-rata siswa pada siklus I sebesar 61,15 meningkat menjadi 76,35 pada siklus II. Peningkatan rata-rata hasil belajar siswa ranah kognitif ini belum mencapai indikator keberhasilan penelitian, yang diharapkan sebesar 75% mencapai ketuntasan klasikal minimal. Sedangkan untuk hasil belajar siswa ranah afektif pada siklus II semua termasuk dalam kategori tinggi sebesar 100%, hasil belajar afektif sudah mencapai indikator keberhasilan penelitian yang diharapkan.

 

Kata Kunci : hasil Belajar, Organ Pencernaan Hewan, Problem Based Learning

Published
2023-07-11