Pengembangan Kelurahan Pasir Panjang Sebagai Kawasan Perbatasan Indonesia – Malaysia

Indonesia

  • Anita Kurniasari Universitas Karimun
  • Fablillah Kurniawansyah Universitas Karimun
  • Putri Sri Wahyuni Universitas Karimun
  • Vilda Agustina Ayu Universitas Karimun
  • Virgi Selki Susiani Universitas Karimun
  • Asa Bintang Kapiarsa Universitas Karimun
  • Ivan Tofani Universitas Karimun
  • Tiuridah Silitonga Universitas Karimun

Abstract

Mengingat wilayah perbatasan merupakan salah satu aspek penting dalam geopolitik, maka keamanan wilayah perbatasan menjadi perhatian dalam perlindungan wilayah perbatasan. Jika melihat sejarah, terlihat banyak terjadi peperangan antar negara karena masalah perbatasan. Wilayah pesisir Subdivisi Pasir Panjang mempunyai persoalan pertahanan dan keamanan yang mendesak. Wilayah pesisir mempunyai potensi besar dalam bidang perikanan, perkebunan dan pertambangan. Karena potensi tersebut maka kawasan pesisir pantai Pasir Panjang akan berkembang baik dari segi perikanan maupun sektor perkebunan sehingga akan mempengaruhi penataan ruang kawasan pesisir Pasir Panjang. Tinjauan pustaka ini terdiri dari teori-teori utama yang digunakan dalam penelitian, antara lain teori zona batas dan teori pusat-pinggiran. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Pengertian penelitian kualitatif adalah suatu metode penelitian yang menghasilkan informasi deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan orang atau perilaku yang diamati. Metode deskriptif kualitatif mempertemukan pendapat peneliti dan informan. Analisis ini menggunakan analisis skala likert dan analisis SWOT. Skala Likert mengukur sikap, pendapat, dan persepsi individu atau kelompok masyarakat terhadap fenomena sosial. Analisis SWOT kemudian dilakukan untuk mendapatkan gambaran utuh mengenai permasalahan yang muncul sehingga masyarakat Desa Pasir Panjang Kabupaten Karimun dapat memperjelas keadaan sosial ekonomi.

Author Biography

Anita Kurniasari, Universitas Karimun

Considering that border areas are an important aspect of geopolitics, the security of border areas is a concern in protecting border areas. If we look at history, we can see that there have been many wars between countries because of border issues. The coastal area of ​​the Pasir Panjang sub-region has urgent defense and security problems. Coastal areas have great potential in the fields of fisheries, plantations and mining. Because of this potential, the coastal area of ​​Pasir Panjang District is experiencing development in both the fisheries and plantation sectors, thereby influencing the spatial planning of the Pasir Panjang coastal area. This literature review consists of the basic theories used in research, including border zone theory and center-periphery theory. This research uses descriptive qualitative research. Defines qualitative research as a research method that produces descriptive data in the form of people's written or spoken words or observed behavior. The descriptive qualitative method brings together the opinions of researchers and informants. The analysis used in this analysis is Likert scale analysis and SWOT analysis. The Likert scale is used to measure attitudes, opinions and perceptions of individuals or community groups towards social phenomena. A SWOT analysis was then carried out to get a complete picture of the problems that emerged so that the socio-economic situation could be accounted for by the people of Pasir Panjang Village, Karimun Regency.

Published
2024-03-05
Section
Pelita Kota, August 2024